Rabu, 11 Oktober 2017

Sebagai Megabintang Dunia Pesepakbolaan

Walaupun setelahnya pihak tim medis dan juga ofisial Argentina mengumumkan bahwa Lionel Messi sudah sehat, fit, bugar serta pulih dari cedera punggung bagian bawah yang menimpa dirinya itu, akan tetapi pelatih Gerardo Martino tetap memilihnya untuk menjadi penghangat bangku cadangan dalam pertandingan kedua fase grup berita bola dunia kala Argentina berhadapan dengan Panama tanggal sepuluh bulan Juni tahun dua ribu enam belas. Keputusan pelatih Gerardo Martino tersebut bukanlah tanpa alasan namun ia tidak bisa meresikokan pemain terbaiknya kala itu mengalami cedera lebih lanjut lagi.

Dan akhirnya rekor top skorer sepanjang masa tim nasional Argentina yang selama ini dipegang oleh Gabriel Batistuta mampu dipecahkan oleh seorang Lionel Messi tiga hari kemudian ketika ia mencetak satu gol berita bola indonesia serta membantu negaranya itu menghancurkan tim tuan rumah Amerika Serikat dengan skor akhir empat gol tanpa balas pada babak semifinal Copa America. Amerika Serikat sendiri belakangan mulai merangkak naik menjadi salah satu negara penghasil pemain sepakbola yang cukup baik setelah sebelumnya mereka hanya berfokus kepada baseball, golf, dan football saja.



Itu merupakan kekalahan ketiga seorang Lionel Messi pada babak final turnamen bergengsi tingkat regional juga internasional kala ia berseragam biru langit membela tim nasional Argentina secara berturut - turut, juga yang keempat dalam total perjalanan karir sepakbola pemain yang pernah mengalami kelainan hormon pertumbuhan itu. Seorang Cristiano Ronaldo ditahun berita bola yang sama mampu membawa tim nasional Portugal menjadi juara piala Euro tahun dua ribu tujuh enam belas dimana level kompetisinya sebenarnya lebih ketat dan kuat dibandingkan dengan Amerika Selatan tugas nahkoda sebuah tim.

Pertandingan harus berakhir dengan skor nol sama tanpa gol satupun yang tercipta dari kedua belah pihak, bahkan ketika pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan sekalipun baik Argentina maupun Cili tidak mampu menjebol gawang lawan mereka masing - masing. Akan tetapi selanjutnya dibabak adu pinalti, Cili kembali mengalahkan tim Amerika Selatan yang berseragam biru langit tersebut. Sungguh malang sekali nasib Lionel Messi dan juga rekan - rekan senegaranya dan ini membuktikan bahwa sepakbola bukanlah olahraga individu yang bisa mengandalkan satu orang pemain saja.



Kemenangan atas Panama tersebut kemudian membuat tim nasional Argentina memastikan satu tempat dibabak perempat final pada piala Copa America kala itu yang hanya diikuti oleh enam belas tim dari belahan Amerika Utara serta Amerika Selatan dan Lionel Messi secara otomatis langsung dinobatkan sebagai man of the match atau pemain sepakbola terbaik dalam pertandingan tersebut akibat hat-trick yang ia ciptakan disamping juga keterlibatannya dalam dua gol Argentina lain serta mengukuhkan dirinya sebagai megabintang dunia pesepakbolaan internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar