Senin, 30 Oktober 2017

Membangkitkan Timnya Dari Keterpurukan

Pada laga itu, pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter tersebut berhasil menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak sementara Serie A Italia dimana Zlatan Ibrahimovic juga sempat mencetak hat-trick alias tiga gol ke gawang lawannya yang pertama, dimana raihan fantastis itu menambah pundi - pundi gol berita bola dunia yang dimiliki olehnya menjadi total tujuh belas buah gol. Ia jarang sekali mencetak hat-trick dan lebih sering memberikan umpan - umpan yang mengubah jalannya pertandingan sepakbola dan bahkan ini pertama kalinya ia bisa melakukannya.

Akan tetapi pada akhirnya, mantan klubnya Barcelona berhasil keluar sebagai pemenang setelah gelandang pengatur serangan penuh kreasi mereka, Xavi berhasil mencetak gol kemenangan Barcelona ketika raksasa Spanyol tersebut bertandang ke San Siro, kandang AC Milan dan mengalahkan tim Italia tersebut dengan skor akhir yang luar biasa, tiga dua. Klub yang bermarkas di Camp Nou ini memang terkenal dengan perjuangan heroiknya yang sering kali membalikkan angka ketika bertanding di leg kedua berita bola, bahkan mereka pernah balik unggul setelah tertinggal tiga nol.



Selanjutnya Zlatan Ibrahimovic juga mampu menghasilkan brace atau mencetak sepasang gol ketika AC Milan mengalahkan tim kuat Serie A Italia AS Roma dengan skor akhir yang amat tipis, tiga dua dimana kemenangan mereka saat itu sekaligus juga mengakhiri bulan Oktober tahun dua ribu sebelas yang penuh dengan rentetan kemenangan dan kesuksesan sosok Zlatan Ibrahimovic sebagai seorang penyerang yang membuktikan bahwa dirinya pantas ditakuti sebagai salah satu pesepakbola terbaik tidak hanya di daratan Eropa saja tapi juga dunia internasional setelah berpindah - pindah klub berita bola indonesia ditangkis oleh penjaga gawang.

Zlatan Ibrahimovic juga kala itu sempat mencetak brace atau menyarangkan sepasang gol ke dalam gawang lawan yang kala itu dihadapi oleh AC Milan, Novara dimana jebolan gol keduanya tercipta melalui tendangan tumit yang indah dan kaya akan teknik. Ini bukanlah kali pertama seorang Zlatan Ibrahimovic menggetarkan jala gawang lawannya dengan cara yang tidak biasa tersebut melainkan sebelumnya ketika ia berseragam Inter Milan juga pernah melakukan hal serupa. Performa ini menunjukkan tekniknya mengolah si kulit bundar yang belum pudar meski usianya tidak termasuk muda lagi.



Dilaga Supercoppa Italiana tahun dua ribu sebelas tersebut, Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak gol pertama bagi AC Milan dimana kala itu klub yang bermarkas di San Siro tersebut berhasil secara dramatis membalikkan keadaan dari ketertinggalan menjadi sebuah kemenangan dengan skor akhir dua satu atas lawannya, Inter Milan dan mampu merengkuh trofi mereka yang pertama untuk musim tahun dua ribu sebelas hingga dua ribu dua belas kala itu. Peran seorang Zlatan Ibrahimovic terbukti sangat penting karena ia mampu membangkitkan timnya dari keterpurukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar