Minggu, 22 Oktober 2017

Memiliki Budaya Yang Berbeda

Dan seperti yang sudah bisa dibayangkan, video tersebut menjadi viral dan meledak dikaum muda anak bangsa Brasil disana karena tidak biasanya melihat seorang pemain sepakbola melakukan hal konyol seperti itu, dimana sosok idola pemain sepakbola didalam bayangan orang - orang adalah seorang pemain yang tangkas diatas lapangan hijau, menggetarkan jala gawang lawan, maupun mampu menghentikan pergerakan musuhnya. Apa yang dilakukan oleh Neymar Junior kala itu menjadi sebuah titik balik dimana tidak semua orang terkenal harus bertingkah serius didepan umum tampil mendominasi persija hempaskan semen padang 2 0.

Kemudian pada pergelaran piala Campeonat Paulista Serie A1 juga kembali dimenangkan oleh Santos Football Club ketika mereka masih memiliki sosok Neymar Junior. Disini, pemain sepakbola yang pernah menjadi kapten tim nasional Brasil pada pergelaran olimpiade musim panas rio de janeiro tahun dua ribu enam belas lalu itu juga membawa timnya mengalahkan Corinthians dengan skor agregat akhir dua satu. Namanya sama sekali tidak masuk kedalam daftar top skorer berita bola indonesia atau pencetak gol terbanyak pada turnamen itu tapi kontribusinya sangatlah luar biasa.



Berikutnya juga ada piala Recopa Sudamericana tahun dua ribu dua belas yang dimenangkan oleh Santos Football Club yang kala itu masih dibela oleh Neymar Junior. Recopa Sudamericana adalah turnamen sepakbola yang digelar oleh CONMEBOL, organisasi sepakbola seluruh Amerika Selatan dan mempertemukan juara dari dua musim kejuaraan bergengsi sebelumnya, Copa Libertadores dan juga pemenang dari Copa Sudamericana. Kali ini, Santos Football Club yang mewakili Brasil harus meladeni wakil dari Cili, Universidad de Chile yang notabene tidak bisa diremehkan karena mereka memiliki talenta berita bola dunia berhadapan melawan manny pacquiao.

Selanjutnya, Neymar Junior berhasil membawa klubnya saat itu, Santos Football Club menjuarai piala Copa Libertadores Amerika Selatan tahun dua ribu sebelas, dimana itu adalah edisi ke lima puluh dua dari kompetisi bergengsi tersebut. Turnamen ini digelar dari tanggal dua puluh lima bulan Januari hingga tanggal dua puluh dua bulan Juni ditahun yang sama. Klub juara bertahan Internacional harus tersisih terlebih dahulu dari klub Uruguay bernama Penarol di babak enam belas besar, sebuah hasil yang sama sekali tidak bisa dibanggakan oleh juara bertahan.



Selain itu juga kecintaan para pemain sepakbola jaman sekarang terhadap musik beraliran rap bisa dilihat dari dandanan mereka yang kemana - mana selalu mengenakan topi cap khusus bermerk, serta juga celana ketat semata kaki dan tidak ketinggalan sepatu bermerk Converse disamping juga kaca mata hitam Gucci. Sama sekali tidak ada yang salah dengan gaya seperti ini disana, tapi di Indonesia pakaian seperti itu dianggap terlalu over alias tidak cocok untuk digunakan kecuali untuk keperluan syuting karena memang kita memiliki budaya yang berbeda berita bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar