Senin, 09 Oktober 2017

Loyalitas Punggawa Portugal Tersebut

Setelah lima tahun lamanya seorang Lionel Messi bermain diposisi tengah pola serangan Barcelona, akhirnya ia kembali keposisi lamanya pada akhir tahun lalu yaitu sebagai sayap kanan. Pergeseran pergerakan Lionel Messi ini sebenarnya disarankan oleh dirinya sendiri kepada pelatih Luis Enrique karena saat itu klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut memiliki penyerang tengah ganas baru, Luis Suarez yang sebelumnya selalu menjadi center forward kala ia masih membela Liverpool dan Suarez sendiri juga yang mengatakan hal ini kepada media olahraga berita bola dunia.

Selanjutnya pada musim sepakbola tahun dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas dibawah kepelatihan arsitek serta juru taktik baru juga mantan pemain sepakbola yang pernah menjadi kapten Barcelona dimasa lalu, Luis Enrique, Lionel Messi bebas dari cedera yang berarti pada awal musim ini, dan hal tersebut membuat dirinya mampu memecahkan tiga rekor lagi yang sebelumnya sudah lama tidak tersentuh sama sekali ketika ia hampir mendekati akhir musim berita bola itu. Saat sedang dilanda cedera saja Lionel Messi mampu mengundang decak kagum dunia, bayangkan jika ia sudah pulih sepenuhnya.



Total raihan gol seorang Lionel Messi yang ia buat di musim La Liga Spanyol  kala itu adalah empat puluh tiga buah dimana ia sempat membuat hat-trick alias tiga gol dalam satu pertandingan berita bola indonesia kala Barcelona berhadapan dengan tim penghuni papan bawah, Rayo Vallecano. Yang lebih impresifnya lagi, Lionel Messi mencetak hat-trick itu hanya dalam waktu sebelas menit saja pada tanggal delapan bulan Maret. Capaian ini membuktikan produktivitas pemain bernomor punggung sepuluh itu diatas lapangan hijau kala mengolah sikulit bundar dan semakin mempertajam namanya sebagai bomber menakutkan dikomplain oleh pihak lain.

Lionel Messi lagi - lagi mendapat peringkat kedua dalam perebutan gelar pemain terbaik dunia versi FIFA yakni Ballon d'Or alias bola emas, dan juga kembali berada dibelakang Cristiano Ronaldo yang membela rival Barcelona, Real Madrid juga Portugal. Lionel Messi sendiri merasa bahwa ia berhutang banyak kepada penampilannya kala bersama tim nasional Argentina pada piala dunia atau World Cup tahun dua ribu empat belas kala itu dimana Argentina didaulat menjadi runner up alias peringkat kedua setelah bertekuk lutut dihadapan tim panser, Jerman yang dipoles oleh pelatih Joachim Loew.



Sebagai tambahan, Lionel Messi juga kala itu menjadi pemberi asis alias umpan yang berbuah gol terbanyak pada La Liga Spanyol musim tersebut, dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas dimana ia melewati raihan Luis Figo, salah satu dari segelintir pemain sepakbola yang pernah membela Barcelona dan juga Real Madrid. Apa yang Luis Figo perbuat kala itu mengundang amarah dari penggemar klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut bahkan pada sebuah pertandingan, seorang penggemar sempat melemparkan potongan kepala babi kelapangan hijau karena murka akan tidak adanya loyalitas punggawa Portugal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar