Minggu, 08 Oktober 2017

Dikomplain Oleh Pihak Lain

Dititik tersebut, Lionel Messi secara efektif telah menjadi tumpuan taktik serta strategi pada tim yang dilatih oleh Josep Guardiola tersebut, dan secara otomatis juga tingkat pencetakan gol seorang Lionel Messi meningkat tajam. Josep Guardiola sendiri memberikan kebebasan kepada Lionel Messi untuk bermain diposisi yang ia rasa nyaman dan tidak memaksakan kehendak karena performa seorang pemain sepakbola tidak akan optimal jika ia bermain di posisi berita bola indonesia yang tidak seharusnya, dan untungnya juga ia tidak meminta posisi dibawah mistar gawang yang dijaga Victor Valdes saat itu.

Lionel Messi menghasilkan total gelontoran gol sebanyak empat puluh tujuh buah pada musim dua ribu sepuluh tersebut dan menyamai rekor klub Barcelona yang sebelumnya telah dicapai oleh mantan bintangnya, Ronaldo dari Brasil pada musim pertandingan seribu sembilan ratus sembilan puluh enam hingga sembilan puluh tujuh sebelumnya. Namun yang lebih mengesankannya lagi adalah usia Lionel Messi yang masih sangat muda kala itu sehingga secara logika otomatis ia juga mempunyai jauh lebih banyak kesempatan untuk menambah pundi - pundi gol berita bola yang ia miliki tersebut.



Dengan peranannya saat ini sebagai seorang playmaker alias pengatur serangan Barcelona, sekali lagi keberadaan Lionel Messi amatlah penting kala tim yang bermarkas di Camp Nou itu mempermalukan rival abadi mereka, Real Madrid dalam partai El Clasico tanggal dua puluh sembilan bulan November tahun dua ribu sepuluh. Real Madrid yang kala itu dilatih oleh Jose Mourinho harus mengakui keunggulan saingan mereka ini setelah bertekuk lutut dengan skor akhir lima nol. Ini merupakan salah satu skor akhir terbesar yang pernah terjadi didalam laga berita bola dunia yang sarat emosi, gengsi, serta prestasi tersebut terganggu dengan memakai topeng.

Walau Barcelona harus tersingkir disemifinal oleh juara Inter Milan, Lionel Messi menyelesaikan liga Champions tersebut dengan menjadi top skorernya, total delapan gol ia sarangkan untuk tahun kedua berturut - turut. Bisa dibayangkan jika Barcelona bisa melenggang kebabak selanjutnya, Lionel Messi pasti akan menambah pundi - pundi golnya lagi namun apa daya takdir berkata lain dan sepakbola bukanlah permainan yang dimainkan sendiri melainkan harus bersama - sama dengan rekan setim sehingga performa pemain bernomor punggung sepuluh itu tidak cukup untuk mendongkrak Blaugrana.



Apabila saat itu kedua penghargaan menggunakan sistem penilaian versi lama, maka Lionel Messi akan bahkan berada diluar tiga besar pemain terbaik, dan kemenangannya itu terjadi akibat pilihan suara dari berbagai pelatih internasional serta kapten - kapten tim sepakbola lainnya, baik itu yang berada di klub maupun tim nasional. Akan tetapi walaupun begitu, apapun hasilnya tetap saja keputusan akhir dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan sah serta mengikat karena tidak ada habisnya jika terus menerus dikomplain oleh pihak lain, terutama pesaing Lionel Messi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar