Selasa, 08 Agustus 2017

Sebagai Ujung Tombak Serangan

Selanjutnya dari Ajax, Zlatan Ibrahimovic kemudian diminati oleh raksasa Italia Juventus. Bersama La Vecchia Signora alias si nyonya tua inilah pemain berkebangsaan Swedia, Eropa Utara tersebut menjelma menjadi seorang penyerang buas haus gol berita bola di Serie A dimana kala itu dirinya menjadi rekan duet David Trezeguet, pemain asal Perancis di lini depan Juventus. Klub asal Turin, Italia tersebut juga kala itu diisi oleh sederet pemain sepakbola yang memiliki segudang talenta dan bakat, sebut saja Del Piero, Nedved, dan Buffon selain Trezeguet dan Ibrahimovic dan cahill kuatir cedera pemain mempengaruhi penampilan chelsea.

Kemudian pada tahun dua ribu enam, Zlatan Ibrahimovic menandatangani kontrak dengan raksasa Italia lainnya, Inter Milan yang merupakan saingan Juventus. Disini, namanya masuk ke dalam komposisi tim terbaik Eropa versi UEFA di tahun dua ribu tujuh dan dua ribu sembilan. Posisi penyerang sangatlah sulit untuk didapatkan namun seorang Zlatan Ibrahimovic mampu membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu striker berita bola dunia terbaik tidak hanya di Italia atau Eropa saja tapi juga dunia setelah berhasil menampilkan performa cemerlang bersama Nerazzuri yang memiliki organisasi kriminal.

Sebagai tambahan, Zlatan Ibrahimovic juga sempat keluar sebagai top skorer alias pencetak gol terbanyak Serie A Italia musim dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan dimana ia membantu Inter Milan meraih Scudetto alias kampiun Serie A Italia selama tiga kali berturut - turut ketika berada dibawah asuhan Roberto Mancini dan juga Jose Mourinho. Zlatan Ibrahimovic juga sempat bermain bersama - sama dengan Mario Balotelli muda yang kala itu mereka berdua sering dipasangkan sebagai ujung tombak serangan Inter Milan guna menggetarkan jala gawang lawan berita bola indonesia.

Berikutnya pada musim panas tahun dua ribu sembilan, Zlatan Ibrahimovic diboyong oleh raksasa Spanyol, Barcelona sebelum pada akhirnya ia pulang kembali ke daratan Italia dan bergabung dengan AC Milan dalam sebuah kontrak yang berisikan sebuah perjanjian bahwa Zlatan Ibrahimovic akan menjadi salah satu pemain sepakbola dengan bayaran tertinggi didunia kala itu. Pemain sepakbola asal Swedia ini memang tidak lama berkecimpung di La Liga Spanyol bersama Barcelona menyusul kurang gemilangnya performanya dan juga harus bersaing dengan para pemain terbaik dunia lain.


Bersama AC Milan, Zlatan Ibrahimovic juga berhasil memenangkan Scudetto alias gelar juara Serie A Italia pada musim dua ribu sepuluh hingga dua ribu sebelas setelah sebelumnya ia memenangkan gelar serupa bersama Juventus dan Inter Milan. Raihan fantastis di tiga klub berbeda ini juga menandakan betapa hebatnya seorang Zlatan Ibrahimovic yang berposisi sebagai striker karena ia tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan gaya permainan klub barunya yang tentu saja pastilah berbeda dari satu tim ke tim lain, seperti Juventus dan Barcelona yang menerapkan strategi berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar