Sangatlah Menarik Perhatian Dunia

Berikutnya, Gianluigi Buffon juga diberikan penghargaan untuk penampilan pertamanya membela tim nasional senior Italia dibawah kepelatihan Cesare Maldini pada tanggal dua puluh sembilan bulan Oktober tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh ketika ia masih berusia 19 tahun dan 9 bulan. Saat itu Gianluigi Buffon turun bermain menjaga mistar gawang tim nasioal Italia menggantikan Gianluca Pagliuca. Cederanya kiper utama memang kadang menjadi sebuah keuntungan berita bola tersendiri bagi penjaga gawang cadangan karena mereka bisa mendapatkan kesempatan tampil hadapi nice bek napoli berharap raih clean sheet lagi.

Kala itu, Gianluigi Buffon memainkan pertandingan leg pertama di babak play-off kualifikasi ketika tim nasional Italia bertanding melawan Rusia yang diadakan d Moskow. Dengan penampilan perdana alias debutnya ini, Gianluigi Buffon menjadi penjaga gawang termuda yang membela tim nasional Italia setelah melewati kejadian perang berita bola dunia kedua lalu. Hal ini menunjukkan betapa kerasnya persaingan diposisi tersebut sekaligus juga jarangnya ada talenta muda berbakat dibagian tersebut namun seorang Gianluigi Buffon berhasil membuktikan bahwa dirinya sangat pantas berlaga bersama Gli Azzuri.

Rekor Gianluigi Buffon tersebut nantinya berhasil dikalahkan oleh seorang Gianluigi Donnarumma pada tanggal satu bulan September tahun dua ribu enam belas silam. Lalu penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini juga mampu menciptakan penyelematan yang sangat spektakuler dibawah kondisi bersalju ketika pertandingan berita bola indonesia berjalan dengan skor satu sama melawan Rusia. Tapi pada akhirnya, tim nasional Italia harus bertekuk lutut setelah Fabio Cannavaro melakukan gol bunuh diri seperti Gerard Pique yang bagaikan seorang penyerang dimana dirinya juga masih menyimpan respek untuk musuhnya.

Gianluigi Buffon juga menjadi bagian dari tim nasional Italia yang berlaga pada partai final piala dunia tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan dimana pada awalnya penjaga gawang yang sudah berusia tiga puluh sembilan tahun ini merupakan kiper pelapis ketiga. Setelah Angelo Peruzzi mengalami cedera, Gianluigi Buffon kemudian menjadi pilihan kedua dibelakang Pagliuca dan Francesco Toldo dipanggil oleh Cesare Maldini selaku pelatih untuk menjadi pelapis ketiga. Gianluigi Buffon sendiri sama sekali tidak turun bermain pada pergelaran akbar sepakbola ini.

Pada akhirnya, tim nasional Italia harus secara terpaksa takluk dibabak perempat final di babak adu pinalti melawan sang tuan rumah sekaligus juga negara yang menjuarai pergelaran piala dunia kala itu tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan, Perancis yang kala itu diisi oleh generasi emas mereka seperti Zinedine Zidane, Thierry Henry, David Trezeguet, Lillian Thuram, Nicolas Anelka, Louis Saha, Fabian Barthez, Robert Pires, dan masih banyak lagi. Turnamen tersebut sangatlah menarik perhatian dunia sebab tingginya gengsi masing - masing negara yang dipertaruhkan.