Kemudian ketika Zlatan Ibrahimovic mengenakan kostum Barcelona, pemain sepakbola yang pernah menjadi kapten tim nasional Swedia tersebut memiliki hubungan yang tidak akur dengan pelatih klub yang bermarkas di Camp Nou saat itu, Josep Pep Guardiola yang dikabarkan bermula dari keributan di ruang ganti. Apa yang terjadi pada sebuah tim berita bola didalam ruang ganti memang sering kali tidak terdengar oleh khalayak ramai karena bersifat pribadi serta itu adalah tempat dimana sang pelatih meramu strategi serta memberikan perintah kepada para anak asuhnya dan hadapi west ham pemain mahal mu ini hanya duduk dibangku penonton.
Saat itu dikabarkan bahwa Zlatan Ibrahimovic sampai melempar sebuah boks perlengkapan alat - alat latihan kesisi lain ruang ganti dan juga sampai melontarkan kata - kata yang bernada cemoohan kepada Josep Pep Guardiola, pelatihnya saat itu. Ini bukanlah sebuah sifat atau perilaku yang pantas di lakukan oleh seorang pemain sepakbola karena dalam dunia pesepakbolaan yang profesional, seseorang harus mampu menjaga ketenangannya apalagi menghadapi pelatih yang notabene harus dituruti karena sudah tertera didalam kontrak berita bola dunia yang sebelumnya sudah ditandatangani.
Setelah kejadian itu, Josep Pep Guardiola akhirnya memutuskan untuk tidak lagi sudi berbicara dengan sosok Zlatan Ibrahimovic dan sebagai konsekuensi dari perbuatannya itu, pemain sepakbola yang memiliki darah keturunan Kroasia serta Bosnia tersebut harus rela dipinjamkan ke AC Milan karena keduanya sudah tidak bisa lagi bekerja sama sebagai pelatih dan pemain sepakbola profesional. Entah apa yang mendasari keributan tersebut karena sampai sekarang kedua belah pihak menolak untuk memberikan komentar dan rumor berita bola indonesia yang beredar di internet sendiri tidak bisa diandalkan dan sudah tidak prima lagi.
Namun wakil presiden klub Barcelona saat itu, Carles Vilarrubi mengungkapkan lebih jauh mengenai insiden keributan keduanya tersebut dimana Zlatan Ibrahimovic bahkan mengancam akan memukuli Josep Pep Guardiola secara terbuka didepan umum apabila pelatih berkepala plontos yang sekarang menangani Manchester City tersebut tidak mau melepaskan penyerang dengan tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter tersebut ke AC Milan. Sulit agaknya mengendalikan tabiat seorang pemain sepakbola seperti ini karena walaupun ia hebat namun tidak bisa diajak bekerja sama.
Selanjutnya pada tahun dua ribu sepuluh, Zlatan Ibrahimovic juga terlibat pada sebuah perkelahian fisik dengan rekan setimnya di AC Milan yang bernama Oguchi Onyewu setelah Zlatan Ibrahimovic dikabarkan melakukan tekel atau sliding dengan menggunakan kedua kakinya kepada Oguchi Onyewu dan dibalas dengan menggunakan tandukan. Perbuatan tekel dengan dua kaki di dunia sepakbola sendiri dianggap sebagai salah satu pelanggaran yang paling berat dan disengaja karena jika menggunakan logika, tidak ada artinya melakukan hal itu sedangkan satu kaki saja sudah lebih dari cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar