Rabu, 06 Desember 2017

Untuk Memberikan Kesan Baik

Kemudian Harry Kane juga tetap mengemban tugas sebagai kapten tim nasional Inggris ketika The Three Lions berhadapan melawan Perancis pada sebuah laga persahabatan berita bola dunia tanggal tiga belas bulan Juni tahun dua ribu tujuh belas. Pemain sepakbola yang pernah mengenyam pendidikan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau bersama dengan akademi muda Arsenal semasa kecilnya ini mampu menciptakan brace, alias gelontoran dua buah gol namun ia tetap tidak mampu membawa Inggris menang lantaran Perancis yang bermain rapi mampu menekuk mereka dengan skor akhir tiga dua.

Mantan pelatih Tottenham Hotspur bernama David Pleat pernah menggambarkan sosok seorang Harry Kane sebagai seorang penyerang tunggal yang tradisional. Tradisional disini maksudnya adalah seorang pemain yang tidak neko - neko dan selalu mampu memecah kebuntuan tim jika perannya dibutuhkan. Selain itu juga Harry Kane yang mampu bermain pada banyak posisi bukan berarti ia seorang gelandang atau playmaker namun hanya sekedar mengisi tempat sementara saja, tidak seperti misalnya Romelu Lukaku atau striker modern lain tapi hal ini juga tidak memiliki konotasi yang buruk.



Lalu di bulan Februari tahun dua ribu lima belas, media olahraga terkemuka dunia asal Inggris juga bernama BBC Sport menuliskan di salah satu artikel mereka bahwa seorang Harry Kane paling bagus diposisikan sebagai seorang penyerang tunggal didepan garis serangan tim. Mereka beralasan bahwa pemain sepakbola yang lahir tanggal dua puluh tujuh bulan Juli tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tiga ini memiliki kemampuan dan kendali jarak dekat mumpuni, dimana kualitas bagus ini menjadikan Harry Kane bisa bermain pada beberapa posisi dalam satu pertandingan milik tottenham hotspur pertama.

Akan tetapi tidak butuh waktu lama bagi Harry Kane untuk meluluhkan hati dan juga mendapatkan rasa hormat maupun kekaguman dari para pelatihnya semasa muda dulu lantaran Harry Kane sendiri bisa menampilkan teknik mengolah si kulit bundar diatas lapangan yang cantik, disamping pemain sepakbola yang sekarang membela Tottenham Hotspur dengan mengenakan seragam bernomor punggung sepuluh ini menunjukkan keinginan dan hasratnya untuk mengembangkan kemampuannya dengan lebih jauh lagi. Tidak banyak pesepakbola muda yang memiliki sifat ini lantaran mereka hanya berpikir soal menang dan uang berita bola.



Kemudian Clive Allen juga melanjutkan komentarnya mengenai Harry Kane dengan mengatakan bahwa penyerang yang pernah menekuni pendidikan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau bersama dengan akademi muda Arsenal semasa mudanya ini benar - benar mencintai sepakbola. Lalu ia mengatakan bahwa Harry Kane juga senang sekali bermain berita bola indonesia, dan tentu saja ia sangat suka menggelontorkan gol kedalam gawang lawan. Mungkin komentar Clive Allen ini bersifat untuk memberikan kesan baik saja kepada publik, karena pihak luar alias penonton tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar