Edinson Cavani juga mampu mencatatkan namanya sebagai salah satu dari sebelas orang pemain sepakbola yang masuk kedalam daftar tim berisikan pemain terbaik yang merumput di Ligue 1 Perancis pada musim dua ribu tiga belas hingga dua ribu empat belas dan juga terakhir di 2016 hingga 2017. Ketika itu, penyerang tim nasional Uruguay yang mengenakan seragan dengan nomor punggung sembilan ini menempat posisi penyerang pada kedua kehormatan tersebut yang didapatkannya ketika membela Paris Saint Germain, dengan menampilkan kemampuan mengolah si kulit bundar diatas lapangan yang luar biasa.
Kemudian pada musim sepakbola tahun dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas, Paris Saint Germain juga kembali menjuarai pergelaran Coupe de la Ligue Perancis, dan dipartai final, mereka berhasil mengalahkan Lille dengan skor akhir yang cukup tipis, dua satu. Dua buah gol Paris Saint Germain disumbangkan oleh Javier Pastore dan juga Angel Di Maria sedangkan Lille hanya sanggup membalas lewat Sidibe. penyerang yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh empat sentimeter ini sendiri tidak mampu menciptakan gol namun ia berperan besar dalam terjadinya kedua gol tersebut.
Selanjutnya, Edinson Cavani juga membantu Paris Saint Germain menjuarai Ligue 1 Perancis musim dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas dengan poin mencapai sembilan puluh enam, selisih tiga puluh satu angka dengan Olympique Lyon diposisi runner-up alias kedua. Penyerang yang lahir tanggal empat bnelas bulan Februari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh ini mampu mencatatkan namanya diurutan ketiga top skorer alias pencetak gol terbanyak dengan torehan sembilan belas buah gol berita bola dunia, sedangkan Zlatan Ibrahimovic mampu menghasilkan dua kali lipatnya ia bisa menambahkan reputasinya.
Sekarang kita beranjak ke gelar individu yang telah dimenangkan oleh seorang Edinson Cavani. Pertama ada trofi berita bola indonesia sebagai top skorer alias pencetak gol terbanyak pada pergelaran piala muda Amerika Selatan yang digelar tahun dua ribu tujuh silam. Saat itu, penyerang yang sekarang mengenakan seragam Paris Saint Germain ini mampu keluar sebagai top skorer dengan gelontoran mencapai tujuh buah gol, disamping juga mereka mendapatkan peringkat ketiga dibawah Brasil yang juara dan juga Argentina diposisi runner-up alias ke dua.
Dan Edinson Cavani juga sempat menjuarai pergelaran Trophee des Champions di tahun dua ribu tiga belas lalu. Dalam laga berita bola tersebut, Paris Saint Germain sukses mengalahkan lawannya Bordeaux dengan skor akhir yang tipis, dua satu dan pemain sepakbola yang lahir tanggal empat belas bulan Februari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh tersebut tidak menggelontorkan gol disini lantaran dirinya terkena cedera lutut yang memaksanya untuk absen selama beberapa pertandingan. Namun Paris Saint Germain sendiri membuktikan kelasnya walau tanpa satu pemain bintang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar