Cristiano Ronaldo kembali mencetak brace alias dwigol ketika berhadapan dengan wakil kuat dari Jerman, Bayern Munich. Disini, Real Madrid mempermak lawannya dikandang mereka, Allianz Arena. Tidaklah mudah mengalahkan tim kelas kakap yang penuh dengan trofi seperti Munich atau sering juga disebut Munchen, apalagi dengan angka yang fantastis empat nol seperti ini. Dari sini bisa kita perhatikan bahwa peran seorang Cristiano Ronaldo amatlah vital bagi kelangsungan permainan klub berita bola dunia yang ia bela, alias Real Madrid saat itu hingga sampai sekarang masih dibela olehnya liverpool adu cepat dengan dortmund datangkan bek basel.
Setelah berhasil membawa pulang trofi turnamen piala dunia antar klub versi FIFA yang kala itu digelar dinegara Maroko bersama Real Madrid, Cristiano Ronaldo juga lagi - lagi memenangi penghargaan bola perak. Cristiano Ronaldo menerima penghargaan Ballon d'Or versi FIFA atau gelar pemain terbaik dunia untuk kedua kalinya berturut - turut. Bayangkan, mendapatkan satu kali saja sudah teramat sangat sulit, tapi seorang CR7 membawa pulang piala berita bola itu dua kali beruntun, sebuah pencapaian yang tidak Diego Maradona sekalipun bisa hasilkan.
Selanjutnya Cristiano Ronaldo kembali dirundung masalah kondisi fisik yang kurang prima. Ia mempertontonkan performa yang tidak sesempurna yang biasa ia tunjukkan diatas lapangan kala Real Madrid bertemu dengan klub yang berasal dari kota yang sama, Atletico Madrid. Ini merupakan partai final ulangan liga Champions tahun dua ribu empat belas lalu dimana kala itu Real Madrid keluar sebagai juara dan membawa pulang trofi berita bola indonesia yang paling bergengsi didaratan Eropa setelah trofi liga Eropa sendiri, yang mempertandingkan tim nasional terbaik dibenua biru itu kembali menggetarkan panggung sepakbola.
Pada tanggal dua bulan Mei tahun dua ribu tujuh belas, Cristiano Ronaldo lagi - lagi mengejutkan publik sepakbola. Kali ini ia kembali menghasilkan hat-trick ke gawang rival satu kota di Spanyol, Atletico Madrid pada leg pertama babak semifinal liga Champions Eropa. Kedua tim ini seringkali terlibat dengan adu perang urat syaraf karena mereka sama - sama bergengsi untuk menjadi yang nomor satu baik dikota asal mereka maupun kampung halaman tapi catatan pertemuan keduanya menunjukkan bahwa Real Madrid masih unggul jauh dari seteru yang satu ini dalam hal kemenangan dan produktivitas gol.
Tim nasional Portugal yang diisi oleh Cristiano Ronaldo harus puas finish diurutan paling terakhir digrup mereka dengan tiga poin saja setelah menderita kekalahan empat dua oleh Irak dan Kosta Rika. Irak bahkan secara mengejutkan saat itu berhasil mencapai semifinal olimpiade dimana itu adalah prestasi yang amat mengejutkan mengingat mereka sama sekali tim yang tidak diperhitungkan dikancah sepakbola dunia. Sedangkan Kosta Rika juga menuai hasil yang cukup impresif walaupun tidak sejauh Irak, yakni harus tersisih dibabak perempat final.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar