Pertandingan Final Piala Dunia

Laga final Copa del Rey tersebut digelar pada tanggal dua puluh dua bulan Mei tahun dua ribu enam belas dan disitu Barcelona memenangkan gelar domestik ganda untuk musim keduanya berturut - turut, dimana klub yang berseragam merah belang biru itu juga memenangkan trofi La Liga Spanyol, walaupun harus menyerahkan trofi piala Liga Champions kepada saingan abadi mereka, Real Madrid. Walaupun begitu, memenangkan La Liga dan Copa del Rey dalam satu musim berita bola indonesia tidaklah mudah karena banyaknya saingan lain seperti Atletico Madrid maupun juga Real Madrid yang sama - sama mengincar kesuksesan.

Dibabak semifinal, Argentina bertemu dengan rival abadi mereka yang juga wakil dari Amerika Selatan yakni Brasil dan tim biru langit mampu membalas dendam mereka pada piala kopa Amerika lalu dengan skor yang sama ketika mereka dikalahkan oleh Brasil, yaitu tiga gol tanpa balas. Walaupun Lionel Messi tidak mencetak gol maupun memberikan satu buah asis pada pertandingan berita bola dunia yang satu ini namun perannya terbukti sangat vital bagi tim nasional Argentina karena ia selalu menjadi faktor pembeda dan juga pergerakannya diatas lapangan hijau yang hampir tidak bisa ditebak lawan.

Selanjutnya, Lionel Messi kembali ke tim nasional Argentina tanggal tiga bulan September tahun dua ribu lima dalam babak kualifikasi piala dunia FIFA dimana tim biru langit itu mengandaskan perlawanan Paraguay yang menjadi lawan mereka, dimana Lionel Messi kala itu mendeklarasikan partai berita bola melawan Paraguay sebagai partai perdana ulangnya sebab penampilan perdananya membela tim nasional Argentina harus ternodai kartu merah yang sebenarnya sama sekali tidak pantas didapatkan oleh Lionel Messi waktu itu karena ia tidak memiliki niat untuk melakukan sikutan itu berposisi sebagai kapten barcelona.

Pada babak enam belas besar, tim nasional Argentina berhasil mengalahkan wakil Amerika Selatan lainnya yaitu Meksiko dengan skor akhir tiga satu, dimana pada pertandingan tersebut Lionel Messi menyumbangkan satu buah asis alias umpan yang berujung gol untuk raihan angka pertama tim yang berjuluk Si Biru Langit tersebut walaupun umpannya sempat dianggap penuh kontroversial karena tetap disahkan oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan diatas lapangan hijau mengolah si kulit bundar walaupun jelas dalam tayangan ulang Lionel Messi berada dalam posisi offside.

Pada tiga puluh menit pertama babak pertama pertandingan final piala dunia Brasil tahun dua ribu empat belas yang mempertemukan Argentina melawan Jerman, dua tim dari dua benua yang berbeda bergulir, Lionel Messi langsung mencetak sebuah gol yang naasnya kemudian dianggap sebagai sebuah offside oleh wasit pemimpin pertandingan diatas lapangan hijau mengolah si kulit bundar. Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat sayang untuk dilewatkan karena partai final bukanlah tempat dimana seorang pemain sepakbola bisa bermain - main tidak serius.