Mampu Menghantam Tuan Rumah

Dalam laga melawan Arsenal di pertandingan pembukaan liga champions Eropa tahun 2016 sampai 2017 tersebut, Edinson Cavani mampu menggelontorkan gol ketika laga berita bola baru berjalan selama empat puluh empat detik saja. Saat itu, penyerang tim nasional Uruguay yang mengenakan seragam bernomor punggung sembilan ini menyambut sebuah umpan silang dari Serge Aurier dari sisi kanan dengan sebuah sundulan, dan cetakan gol Edinson Cavani ini membuat rekor gol tercepat yang pernah dibuat oleh Paris Saint Germain di liga champions Eropa sepanjang sejarah klub itu berdiri.

Akan tetapi, Paris Saint Germain tidak bisa mempertahankan keunggulan mereka atas Arsenal lantaran klub tamu berita bola indonesia yang bermarkas di stadion Emirates tersebut mampu menyamakan kedudukan hingga satu sama, dan angka ini tidak berubah hingga laga usai. Dari sini mulai bisa terlihat bahwa Paris Saint Germain yang walaupun memiliki segudang pemain sepakbola berbakat seperti Edinson Cavani salah satunya, belum memiliki mental juara yang dibutuhkan untuk mengarungi kompetisi tertinggi kancah Eropa antarklub tersebut dan hanya berkuasa di liga domestik saja.

Selanjutnya pada tanggal enam belas bulan September tahun dua ribu enam belas, Edinson Cavani sempat menggelontorkan empat buah gol dan ini merupakan prestasi pertamanya ketika membela Paris Saint Germain, dimana pemnain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh empat ini pernah melakukan hal serupa ketika membela Napoli. Saat itu, ia melakukannya hanya dalam satu babak saja serta membantu Paris Saint Germain mempermak Caen dengan skor akhir enam kosong. Caen sendiri merupakan tim semenjana berita bola dunia di Ligue 1 Perancis dan memiliki suporter yang agak radikal pemain bernama edinson cavani.

Kontribusi luar biasa dari Edinson Cavani yang membantu Paris Saint Germain menang saat itu juga menyudahi catatan tiga pertandingan kompetitif tanpa kemenangan yang dilalui oleh skuad asuhan Laurent Blanc tersebut. Bahkan dua dari hasil minor ini didapatkan oleh tim yang bermarkas di Parc des Princes tersebut dikancah domestik Ligue 1 Perancis. Tidak bisa dipungkiri memang kepergian bomber jangkung asal Swedia Zlatan Ibrahimovic yang merapat ke Manchester United menyisakan lubang dilini serangan mereka namun Edinson Cavani bisa membuktikan kelasnya juga tidak kalah.

Kemudian di tanggal dua puluh delapan bulan September tahun dua ribu enam belas, pemain sepakbola yang lahir tanggal empat belas bulan Februari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh ini mampu menciptakan dua buah gol yang terjadi di babak kedua. Dalam pertandingan kedua Paris Saint Germain diliga champions Eropa grup A, mereka mampu menghantam tuan rumah Ludogorets Razgrad dengan skor akhir tiga satu setelah sebelumnya Ludogorets Razgrad mampu menyamakan kedudukan. Tapi Edinson Cavani juga kembali mampu menunjukkan bahwa dirinya adalah penyerang dengan performa yang konsisten.