Mendisiplinkan Para Pembuat Onar

Setelah membahas mengenai perjalanan karir sepakbolanya di kancah internasional bersama tim nasional Pantai Gading, sekarang kita akan beranjak ke gaya permainan mengolah si kulit bundar yang dimiliki oleh pemain sepakbola kelahiran tiga belas bulan Mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga yang satu ini. Sebagai seorang mantan pemain bertahan berita bola indonesia, Yaya Toure lebih sering bermain pada posisi bek tengah atau juga gelandang yang daerah kekuasaanya terletak pada tengah lapangan hijau dan sering sekali berganti peran dari menyerang ke bertahan sepanjang pertandingan young menilai bermain cantik bukanlah segalanya untuk raih kemenangan.

Akibat kejadian yang satu ini, asosiasi sepakbola Inggris selaku penyelenggara liga primer inggris memperkenalkan sebuah air mawar dan juga minuman markissa yang berfungsi sebagai hadiah alternatif untuk para pemain sepakbola yang beragama Islam dan menjadi man of the match alias pesepakbola terbaik pada suatu pertandingan berita bola dunia yang diadakan didalam negara ratu elizabeth tersebut. Negara ini memang menjadi yang terdepan dalam menyamakan hak serta kewajiban yang dimiliki oleh penganut agama lain selain Kristen dan Katholik, oleh karena itu mereka sudah beberapa kali terkena serangan teror.

Berikutnya pada tanggal delapan bulan Februari tahun dua ribu lima belas, Yaya Toure ditunjuk untuk memikul jabatan sebagai kapten tim nasional Pantai Gading dan secara mengesankan pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter ini mampu membawa Pantai Gading menjuarai piala Afrika untuk pertama kalinya sejak tahun 1992 tearkhir kali. Di partai puncak, Sang Gajah berhasil mengalahkan Ghana lewat babak adu pinalti dan diselenggarakan distadion Estadio de Bata di Ekuator Gini, sebuah hasil yang sangat memuaskan bagi dirinya ia hijrah ke juventus.

Selain itu, Yaya Toure juga sering sekali diposisikan agak maju ke depan ketika sebuah pertandingan berita bola yang ia ikuti sudah memasuki menit - menit akhir. Hal ini paling bisa dilihat pada pertandingan terakhir liga primer inggris musim sepakbola tahun dua ribu sebelas hingga dua ribu dua belas antara Manchester City melawan Newcastle United. Saat itu, Yaya Toure mampu mencetak dua buah gol dimenit akhir serta membawa klub yang bermarkas di stadion Etihad tersebut memuncaki klasemen akhir mengalahkan para saingannya sekaligus juga membawa pulang gelar kedua mereka.

Pada akhirnya, pihak hakim setempat memutuskan untuk mewajibkan seorang Yaya Toure membayar denda sebesar lima puluh empat ribu Poundsterling, atau kurang lebih sekitar sembilan ratus tujuh puluh dua juta setelah diubah kedalam nilai Rupiah. Namun tidak hanya sampai disitu saja hukuman yang diterima oleh Yaya Toure lantaran dirinya terpaksa harus mendapatkan sanksi larangan berkendara sendirian selama delapan belas bulan ke depan. Hukuman seperti ini diterapkan untuk mendisiplinkan para pembuat onar yang sering menabrak bangunan, kendaraan lain, atau orang karena mabuk.