Akan tetapi, sistem total football ini juga nantinya rawan untuk dikalahkan terutama pada babak final piala dunia FIFA tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh empat silam dimana formasi tersebut yang diterapkan oleh Belanda ditantang oleh Jerman Barat. Rinus Michels dan Johan Cruyff sadar bahwa kemampuan mereka untuk mengatur serangan semakin menjadi kaku dan sulit pada babak kedua pertandingan karena penjagaan yang ketat dari pemain bertahan Jerman Barat bernama Berti Vogts. Jerman sendiri memang sudah dikenal sebagai salah satu tim terhebat disepakbola sejak dahulu.
Permainan tiki - taka ini sendiri memiliki awal dan pengembangan yang terdokumentasi dengan jelas. Mantan penyiar Spanyol yang telah meninggal bernama Andres Montes pada umumnya dikreditkan untuk menciptakan dan mempopulerkan istilah tiki - taka ini sepanjang dirinya berprofesi sebagai komentator berita bola ditelevisi LaSexta Spanyol pada pergelaran piala dunia tahun dua ribu enam silam, walaupun istilah tersebut sudah digunakan pada permainan sepakbola tim nasional Spanyol sebelumnya dan mungkin saja berasal dari Javier Clemente.
Perkembangan dari tiki - taka dan juga asal pengaruhnya berasal dari masa kepelatihan Johan Cruyff di Barcelona pada awal tahun seribu sembilan ratus sembilan puluhan hingga sekarang. Selain itu, gaya bermain tiki - taka ini juga sering sekali dihubung - hubungkan dengan tim nasional Spanyol dibawah kepelatihan Luis Aragones dan Vicente del Bosque. Strategi yang satu ini menjauh dari konsep tradisional sepakbola dimana formasi dalam mengolah si kulit bundar haruslah berdasarkan dari zona yang mereka tempati. Sebagai hasilnya, lawan tidak bisa menduga sama sekali apa yang akan terjadi memegang rekor seperti ini.
Dibawah asuhan Josep Pep Guardiola, gaya permainan tiki - taka Barcelona mengambil unsur garis pertahanan tinggi dari sistem total football yang diusung oleh tim nasional Belanda. Todak hanya disitu saja namun juga pergantian posisi dari waktu ke waktu serta penggunaan kepemilikan si kulit bundar yang tinggi digunakan oleh pelatih berkepala plotos ini untuk mengendalikan permainan secara keseluruhan. Pada jaman kepelatihannya, Barcelona memang hampir tidak bisa dibendung karena menerapkan strategi yang bisa dibilang aneh dan belum umum ditemui saat itu berita bola indonesia.
Seorang pemain sepakbola yang membela Ajax Amsterdam bernama Rinus Michels dibawah kepelatihan Jack Reynolds sendiri nantinya juga berubah menjadi pelatih yang akan menukangi klub berita bola dunia yang bermarkas di Amsterdam, Belanda tersebut. Rinus Michels dikemudian hari mendesain ulang teori total football ini dan ia juga kala itu mengandalkan penyerang bernama Johan Cruyff yang nantinya menjadi salah satu ikon pionor sepakbola terbaik sepanjang sejarah sekaligus juga menjadi pemain sepakbola yang bermain dengan total football paling terkenal bahkan sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar