Kedua anak Zlatan Ibrahimovic tersebut sebelumnya telah lebih dahulu berlari ke dalam lapangan hijau dengan mengenakan kaus Paris Saint Germain bernomor punggung sepuluh dimana bertuliskan tulisan "King" dan "Legend" yang dalam bahasa Inggris berarti raja dan legenda pada punggung mereka masing - masing. Sebutan berita bola dunia ini memang pantas disematkan kepada seorang pemain sepakbola yang memiliki darah Bosnia dan Kroasia tersebut atas jasanya membawa Paris Saint Germain menguasai Ligue 1 Perancis dan mampu berkiprah di liga Champions Eropa.
Kemudian pada tanggal enam belas bulan April tahun dua ribu enam belas, Zlatan Ibrahimovic lagi - lagi menghasilkan brace alias sepasang gol ke dalam gawang lawan dalam sebuah pertandingan lanjutan Ligue 1 Perancis dimana Paris Saint Germain kala itu berhasil mengalahkan tim tamu Caen dengan skor akhir enam kosong. Walaupun Paris Saint Germain kala itu sudah dipastikan bakal meraih trofi juara Ligue 1 Perancis, namun mereka tetap menurunkan kekuatan terbaiknya ketika menghadapi laga berita bola yang tersisa untuk menunjukkan rasa hormat terhadap lawannya.
Namun Zlatan Ibrahimovic tidak bisa bermain secara penuh pada partai final piala Coupe de France dua ribu enam belas tersebut karena sang pelatih Paris Saint Germain, Carlo Ancelotti memutuskan untuk menggantikannya dengan pemain sepakbola lainnya pada menit - menit akhir ketika klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut sudah hampir dapat memastikan kemenangan mereka. Saat proses pergantian terjadi, para publik yang memadati stadion tersebut juga riuh bertepuk tangan sambil berdiri sebagai sebuah bentuk penghormatan terakhir bagi Zlatan Ibrahimovic dipentas sepakbola Perancis membangkitkan timnya dari keterpurukan.
Zlatan Ibrahimovic bermain untuk terakhir kalinya di Ligue 1 membela Paris Saint Germain ketika klub kaya raya milik pengusaha minyak asal Qatar tersebut menjamu Nantes di Parc des Princes tanggal empat belas bulan Mei tahun dua ribu enam belas. Pada partai berita bola indonesia kala itu, pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Ajax Amsterdam, Inter Milan, Juventus, Barcelona, dan AC Milan ini bahkan tidak ketinggalan menggelontorkan sebuah brace alias sepasang buah gol kedalam gawang Nantes dengan cara yang sangat menawan.
Pada hari yang sama setelah pertandingan tersebut berakhir, Zlatan Ibrahimovic mengumumkan bahwa dirinya akan pergi meninggalkan klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut setelah tiga tahun lamanya ia bermain disana dan disaat yang bersamaan pula, pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter ini juga bergurau bahwa ia akan tetap tinggal bersama Paris Saint Germain apabila mereka mengganti menara Eiffel dengan patung dirinya sendiri. Walau hanya sebuah gurauan tapi ucapannya ini mendapat respon keras dari pihak social justice warriors kala itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar