Kemudian pada tanggal dua puluh sembilan bulan Januari tahun dua ribu tiga belas selanjutnya, klub raksasa asal Italia AC Milan diwakili oleh direktur organisasinya yang bernama Umberto Gandini mengumumkan bahwa klub berita bola yang bermarkas di San Siro tersebut telah mencapai kesepakatan secara bisnis untuk mendatangkan pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana ini dari Manchester City. Entah apa alasan dibalik pembelian Mario Balotelli ini oleh AC Milan tapi yang pasti mereka sudah tahu resikonya dan harus menerima seorang Mario Balotelli dengan tangan terbuka.
Mario Balotelli dibeli oleh AC Milan dari Manchester United dengan harga transfer mencapai dua puluh juta Euro atau sekitar tiga ratus milyar setelah diubah kedalam nilai Rupiah. Kontrak berita bola dunia tersebut memiliki durasi selama empat tahun setengah dan juga selain uang tadi, baik pihak Manchester City maupun Mario Balotelli sama - sama mendapatkan bonus - bonus lain lagi disamping juga biaya tambahan yang telah dibayarkan. Sebenarnya angka tersebut sama sekali tidak tinggi bagi pemain sekaliber Mario Balotelli namun harga bandrolnya harus jatuh karena perilakunya yang bengal.
Mengenai perpindahannya dari Manchester City menuju AC Milan, Mario Balotelli juga sempat memberikan pernyataannya. Ia mengatakan bahwa dirinya akan selalu mengingat rekan setimnya yang brilian ketika bermain si kulit bundar di atas lapangan hijau, disamping juga pelatih hebat serta seluruh suporter berita bola indonesia yang mendukungnya. Menurut pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung empat puluh lima ini, semua pihak yang sudah disebutkan olehnya adalah yang terbaik dan juga memperlakukannya dengan sangat baik walaupun ia sendiri tidak jarang melakukan hal yang tidak seharusnya seperti ia masih berada di tim sekaliber inter milan.
Oleh karena itu, Manchester City akan selalu memiliki tempat spesial didalam hati pemain sepakbola yang lahir di Palermo, Italia tersebut dimana ia juga mengatakan bahwa klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut adalah tim hebat dengan masa depan yang cemerlang. Kemudian Mario Balotelli juga mengatakan bahwa ia sudah berbicara dengan pelatih Roberto Mancini sebelum ia berbicara dengan para pemain sepakbola punggawa Manchester City yang lain terkait masalah kepindahannya ke klub raksasa Italia, AC Milan yang merupakan rival Inter Milan, mantan klubnya dulu.
Mereka berdua mengadakan pembicaraan dalam jangka waktu yang cukup lama mengenai berbagai macam hal, baik itu menyangkut sepakbola maupun hal - hal diluar itu. Mario Balotelli mengakui bahwa Roberto Mancini sedih ketika mendengar kabar transfer anak asuhnya tersebut dan disaat yang bersamaan, pemain sepakbola yang berusia dua puluh tujuh tahun ini juga cukup sedih karena ia terpaksa harus berpisah dengan klubnya yang sudah ia bantu menangkan berbagai trofi tersebut karena manajemen tidak mau memakai jasa pemain sepakbola yang kerap berbuat onar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar