Berjuang Mengalahkan Swansea City

Saat itu tim nasional Jepang yang berhadapan melawan wakil kuat dari Eropa Italia, harus tunduk dengan skor akhir yang amat tipis yakni empat tiga. Dalam laga tersebut juga Shinji Kagawa mampu menyumbangkan satu buah gol, yang berbuah menjadi gol kedua bagi negaranya dan walaupun mereka harus kalah pada babak grup yang satu ini, Shinji Kagawa tetap menunjukkan kemampuannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang pantas untuk ditakuti. Hal ini bisa dilihat dari betapa susah payahnya Italia selaku peringkat kedua piala Eropa untuk mengalahkan sang samurai biru punggawa persebaya ini ternyata anak kuli bangunan.

Pada laga debut atau pertamanya sejak ia kembali dari Manchester United di Liga Primer Inggris ke Bundesliga Jerman membela Borussia Dortmund untuk kedua kalinya, Shinji Kagawa mampu langsung tampil moncer dan menggelontorkan satu buah gol, disamping juga ia mampu membawa tim berita bola yang bermarkas di Signal Iduna Park tersebut untuk mengalahkan SC Freiburg dengan skor akhir tiga satu. SC Freiburg sendiri bukanlah sebuah tim yang mumpuni atau memiliki materi pemain yang hebat lantaran Borussia Dortmund sendiri memiliki jajaran kepelatihan yang mantap saat itu.

Lalu pada tanggal dua puluh tiga bulan Oktober tahun dua ribu dua belas, Shinji Kagawa ikut memegang peranan yang penting dalam proses terjadinya gol pertama bagi Manchester United yang digelontorkan oleh Javier Hernandez alias Chicharito. Berkat gelontoran gol berita bola indonesia ini, Manchester United mampu mengalahkan Braga dari Portugal dengan skor akhir yang juga sangat tipis, tiga dua. Javier Hernandez Chicharito sendiri saat itu digadang - gadang sebagai pemain sepakbola asal Meksiko yang memiliki masa depan cerah namun itu hanyalah gembar gembor media belaka lantaran sekarang ini namanya tidak terdengar sama sekali sebagai pencetak gol terindah.

Kemudian Shinji Kagawa juga diikutsertakan namanya dalam tim nasional Jepang ketika tim samurai biru mengikuti pergelaran piala AFC Asian Cup tahun dua ribu sebelas oleh pelatih Alberto Zaccheroni asal Italia. Piala ini sendiri digelar oleh AFC selaku asosiasi yang mengepalai seluruh persatuan sepakbola di benua Asia dan Indonesia sendiri sudah beberapa kali mengikut pergelaran ini walau sejujurnya negara kita masih kalah bersaing, bahkan di benua Asia Tenggara sendiri kemarin negara kita belum bisa menjadi juara lantaran beberapa permasalahan yang terjadi di PSSI.

Selanjutnya pada tanggal dua belas bulan Mei tahun dua ribu tiga belas, Shinji Kagawa juga diikut sertakan oleh Sir Alex Ferguson selaku pelatih Setan Merah untuk bertanding berhadapan melawan Swansea City yang notabene merupakan tim berita bola dunia lemah pada pertandingan terakhir pelatih berambut putih salju tersebut yang terakhir sebelum ia pensiun dengan resmi. Manchester United tentu saja ingin memberikan kado spesial bagi pelatih yang telah menukangi mereka selama berpuluh - puluh tahun lamanya, dan dengan segenap tenaga seluruh punggawa tim berjuang mengalahkan Swansea City dengan skor akhir dua satu.