Athenaeus, sebuah teks pada tahun 228 sebelum masehi mereferensikan permainan bola Romawi yang bernama harpastum. Phaininda, episkyros, dan harpastum dimainkan dengan menggunakan tangan dan juga ada kekerasan didalamnya. Kesemuanya lebih mirip dengan rugby, gulat, dan voli daripada sepak bola modern. Dengan sepak bola abad pertengahan yang belum memiliki peraturan dan juga leluhur dari semua sepak bola, tiga permainan ini memiliki unsur menjaga bola daripada menendangnya. Permainan yang tidak kompetitif adalah “kemari” di Jepang, “chuk-guk” di Korea, dan “woggabaliri” di Australia serta lorong permainan judi bola online.
Sedangkan asosiasi pesepak bolaan sendiri tidak memiliki sejarah klasik. Walaupun ada beberapa kemiripan dengan permainan bola lain yang dimainkan dipenjuru bumi, FIFA mengakui bahwa tidak ada koneksi sejarah dengan permainan apapun yang dilakukan dengan unsur antik diluar Eropa. Peraturan modern dari asosiasi pesepakbolaan didasarkan dari pertengahan abad ke-19 untuk menstandarisasi berbagai macam sepakbola yang dimainkan pada sekolah – sekolah yang terdapati di Inggris pada waktu itu. Sejarah sepakbola di Inggris sana sendiri sudah ditemukan setidaknya pada abad ke-8 dan juga Kompetitif Bermain Judi Bola Online.
Peraturan Cambridge, pertama kali dibentuk oleh Universitas Cambridge pada tahun 1848, secara khusus berpengaruh terhadap pengembangan dari aturan lain selanjutnya termasuk asosiaso sepakbola. Peraturan tersebut ditulis di kampus trinity, cambridge pada sebuah pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari sekolah eton, harrow, rugby, winchester, dan shrewsbury dan tidak dipakai secara universal. Tahun 1850, banyak klub yang tidak berhubungan dengan sekolah atau universitas dibentuk diberbagai negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya pengukur kartu ditangan dalam berita bola indonesia.
Namun apabila kedua tim mencetak gol yang sama maka permainan itu disebut imbang. Setiap tim dipimpin oleh seorang kapten yang hanya mempunyai satu tanggung jawab resmi seperti yang dimandatkan didalam Laws of the Game, yaitu harus terlibat didalam pelemparan koin sebelum dimulainya pertandingan atau kick off atau tendangan pinalti. Peraturan utama lainnya adalah pemain selain penjaga gawang tidak diperbolehkan untuk menyentuh bola dengan tangan dan lengan selama permainan berlangsung, kecuali pada saat pelemparan bola out (throw – in).
Walaupun para pemain biasanya menggunakan kaki mereka untuk menggerakkan bola kesana kemari, mereka juga diperbolehkan menggunakan anggota tubuh yang lain, terutama kepala untuk menyundul dengan ubun – ubun atau juga dahi mereka selain dari tangan dan lengan mereka. Didalam permainan normal, semua pemain bebas untuk memainkan bola dengan arah manapun dan bergerak sepanjang area musuh, tapi bola itu tidak bisa diterima jika ia sedang dalam posisi offside. Didalam permainannya, para pemain mencoba untuk membuat kesempatan mencetak gol melalui kontrol individu dari bola agen bola online terpercaya.
Kontrol individu itu seperti misalnya dribble atau membawa bola, mengoper bola ke teman satu tim, dan dengan menendang kearah gawang yang dijaga oleh penjaga gawang tim lain. Pemain lawan akan mencoba untuk mengambil alih bola dengan memblok operan atau dengan tackle seorang pemain yang sedang membawa bola. Akan tetapi, kontak fisik antara pemain dilarang. Sepakbola secara luas dipandang sebagai permainan yang mengalir dengan bebas dimana permainan berhenti hanya jika bola telah keluardari lapangan atau dihentikan oleh wasit karena adanya pelanggaran peraturan derasnya hujan sepak bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar